Lionfish atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama ikan lepu ini memang terlihat menawan. Dengan sirip warna-warninya yang menyerupai rumbai-rumbai, lionfish bakal membuat kita terpana dengan kecantikannya. Nggak cuma itu saja, ikan unik ini juga punya keunikan lainnya.
Walaupun panjangnya hanya berkisar antara 10-40 sentimeter, ikan yang sering dijadikan ikan hias akuarium ini ternyata doyan banget makan. Buktinya, ikan ini suka makan ikan-ikan yang hidup di terumbu karang, udang dan kepiting. Serunya lagi, lionfish menelan bulat-bulat makanannya. Cara memangsanya pun cukup cerdik. Soalnya ikan ini akan bersembunyi dan kemudian menyergap tiba-tiba ikan, udang atau kepiting yang lewat.
Karena penampilannya yang menarik, lionfish juga menarik perhatian ikan-ikan besar yang siap memangsa. Makanya, ikan ini punya pertahanan diri yaitu duri-duri yang terlihat seperti sayap dan rumbai di sepanjang tubuhnya. Duri-duri ini mengandung racun yang bisa membunuh ikan-ikan besar atau belut yang mau memangsanya. Meskipun cukup kuat, racun lionfish nggak cukup untuk membunuh manusia. Kita hanya akan merasa pusing, sakit luar biasa, muntah-muntah dan kesulitan bernapas.
Satu hal lain yang juga unik dari ikan yang tinggal di terumbu karang di perairan air hangat di Samudera Pasifik adalah cara hidupnya. Ikan ini bukanlah ikan yang hidup berkelompok melainkan ikan penyendiri. Tapi, ketika bertemu pasangannya, lionfish betina bakal melepaskan 2.000-15.000 telur untuk dibuahi si jantan. Setelah itu, si pasangan ini bakal bersembunyi supaya telur-telurnya ini bisa mengapung di lautan tanpa dimakan ikan lain. Hanya butuh waktu dua hari untuk telurnya menetas menjadi seekor ikan lionfish yang punya umur panjang, yaitu sekitar 15-16 tahun.
Sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/aksi/lion.fish.si.cantik.yang.beracun/001/006/206
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Lion Fish: Si Cantik Yang Beracun"
Post a Comment