Bicara bekicot, sebagian orang pasti merasa jijik, binatang melata yang satu ini memang memiliki konotasi jijk. Tubuh kenyal penuh dengan lendir merupakan satu kesatuan yang menjijikan, namun di balik itu ternyata bekicot memiliki manfaat dan bernilai ekonomis tinggi. Terbuka kesempatan luas untuk membuka peluang usaha budidaya bekicot.
Dari asalnya Bekicot dari Afrika Timur, walaupun tergolong lambat dalam berjalan (melata) bekicot telah tersebar keseluruh dunia dalam waktu relatif singkat. Hal ini karena bekicot berkembang biak dengan cepat. Bekicot tersebar ke arah Timur sampai di kepulauan Mauritius, India, Malaysia, akhirnya ke Indonesia. Bekicot telah hadir di Jakarta sejak tahun 1933 telah ada disekitar Jakarta, sumber lain menyatakan bahwa bekicot jenis Achatina fulica masuk ke Indonesia pada tahun 1942 (masa pendudukan Jepang). Sampai saat ini, bekicot jenis Achanita fulica banyak terdapat di Pulau Jawa.
Sekalipun terasa aneh ternyata bekicot telah banyak diternakkan, terdapat beberapa daerah yang memiliki sentra peternakan bekicot yaitu di masyarakat pedesaan Jawa Timur, Bogor (Jawa Barat), Sumatera Utara dan Bali.
Bekicot yang umum diternakkan adalah jenis Achatina fulica yang banyak disenangi orang, karena bekicot jenis ini banyak mengandung daging. Konon di Eropa, bekicot jenis ini digunakan sebagai bahan baku makanan yang disebut Escargot. Escargot semula berbahan baku Helix pomatia. Karena Helix pomatia lama kelamaan sulit diperoleh maka bekicot jenis Achatina fulica menggantikannya sebagai bahan baku Escargot.
Bekicot seringkali hanya dijadikan sebagai pakan ternak, namun ternyata bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Di salah satu daerah malah bekicot cukup digemari. Bekicot dibuat makanan seperti sate bekicot, keripik bekicot.
Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie, yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan.
Cangkang bekicot pun dapat digunakan sebagai hiasan. Cangkang bekicot banyak mengandung zat kapur dan kalsium. Tepung cangkang bekicot dapat digunakan sebagai tambahan pakan ternak (dalam jumlah tertentu).
Cukup banyak manfaat bekicot, apalagi budidaya ternak bekicot tidaklah sulit. Secara singkat budidaya bekicot akan di bahas di artikel lain.
Sumber bacaan :
Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS JI.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829, Fax. 021 390 9829
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, JI. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 916669, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id
Jakarta, Maret 2000
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas Editor : Kemal Prihatman
http://binaukm.com/2010/04/bekicot-menjijikan-namun-menguntungkan-teknik-budidaya-bekicot/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bekicot Menjijikan Namun Menguntungkan"
Post a Comment