Warna-warni daun philodendron memang terbukti bisa memberikan nuansa sejuk dan segar. Maka tak heran jika flora ini mendapat julukan aneka minuman yang menyegarkan.
Philodendron memang bukan jenis tanaman baru. Beberapa bulan terakhir, keberadaanya sempat membayangi anthurium. Beberapa nursery telah memprediksikan calon ketenaran philodendron. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya nursery yang melakukan stok tanaman ini.
Awalnya tanaman ini hanya distok di bagian belakang nursey. Namun , awal tahun 2007 ini nampaknya para pemilik nursery telah banyak yang memajang phylodendron dalam geray yang terletak di depan. Bahkan, ada pula penjual tanaman yang memajang philodendron sebagai salah satu tanaman unggulan.
Berwarna-warni daunnya
Trend memang selalu diikuti dengan semakin meningkatnya jumlah permintaan. Akibatnya, harga pun menjadi semakin melambung. Jika kondisi seperti itu berlangsung terus, tak mustahil akan terjadi kelangkaan stok barang.
Philodendro termasuk jenis tanaman hias daun. Keberadaannya sering menjadi tredn pada waktu musim hujan. Tanaman ini banyak diminati lantaran mudah diperbanyak serta memiliki penampilan yang cantik.
Berbeda dengan anthurium, warna daun philodendron itu beragam. Ada yang berwarna hijau muda, kuning menyolok, jingga, merah dan cokelat kehitaman. Warna-warna daunnya yang beraneka ragam seperti itu membuat philodendron diberi julukan tertentu. Semisal philodendron dengan daun berwarna kuning menyuluk diberi juluka orange juice. Sebab, daun tanaman tersebut bisa menghadirkan kesegaran layaknya jus jeruk. Sementara itu, philodedron dengan daun berwarna hijau muda diberi nama melon juice.
Meski ragam jenis philodendron ada banyak, namun jenis philo eceng nampak paling banyak distok oleh para pedagang tanaman hias. Nampaknya naluri bisnis para pedagang tanaman hias tersebut mengatakan bahawa jenis philo eceng bakal menjadi tanaman favorit pada tahun ini.
Warna daun pilo eceng memang tidak semeriah bila dibandingkan dengan jenis lomon juice, melon juice dan orang juice. Warna daunya hijua muda dengan batang lebih cerah. Hanya saja, bentuk daun philo eceng lebih unik ketimbang bentuk daun jenis philo lain. Sosoknya menyerupai eceng gondok yang banyak tumbuh di rawa-rawa.
Batang daun philo eceng menggembung. Daunnya berbentuk lanset. Tebal serta berpenampilan kompak. Kualitas philo eceng ditentukan berdasarkan postur tanaman, bentuk dan ukuran tanaman. Pedagang biasanya memberikan kode kualitas tanaman dengan singkatan KW. Philodendron berkualita paling bagus diberi konde KW 1, kualitas di bawahnya KW 2 dan seterusnya.
Bandel dan mudah dirawat
Cara pemeliharaan philodendron tidak rumit. Tanaman ini tergolong jenis tanaman yang tahan panas, dan tahan ternaung. Jadi ia bisa ditanam di mana saja. Di taman maupun di teras, sebagai tanaman indoor. Hanya saja menurut pengakuan Yeti petani philodendron di Sawangan, Depok, jenis philo impor memiliki daya tahan yang tidak sebagau philo lokal. Daunnya mudah membusuk bila terlalu sering terkena air hujan.
Penampilan philodendron menjadi semakin cantik bila ditanam di daerah dataran tinggi. Posturnya semakin kompak seiring dengan semakin bertambah tingginya lokasi penanaman. Warna daunya pun akan menjadi kian pekat bila dibudidayakan di derah berhawa sejuk.
Tanaman ini juga mudah diperbanyak. Yaitu dengan jalan split anakan. Pertumbuhan philodendron tergolong cepat. Lebih cepat bila dibandingkan dengan anthurium.
Meski termasuk jenis tanaman yang bandel, bukan berarti philodendron kebal hama dan penyakit. Busuk pangkal daun, akar dan batang sering menerjang philodendron jika dibudidayakan di tempat yang terlalu lembap, dan kurang terkena sinar matahari. Hama penggerek senang mengganyang batang sera daun philodendron. Jenis hama lain adalah siput.
Serangan busuk akar bis adicegah dengan jalan mengatur frekuensi penyiraman. Jatah penyiraman cukup diberikan 1 kali saja dalam sehari. Agar air tidak menggenang, media tanam haru porus. Media tanam seperti itu bisa dibuat dengan meramu kompos, tanah dan sekam. Perbandingannya masing-masing 2 : 1 : 2. Serangan penyakit busuk juga bisa ditangkal dengan jalan menaruh tanaman di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Philodendron juga sebaiknya dihindarkan dari terpaan air hujan sexcara langsung.
Philodendron adalah jenis tanaman hias daun. Maka, ia tidak butuh pupuk dengan kandungan Pospor dan Kalium yang tinggi layaknya jenis tanaman hias bunga. Pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk majemuk dengan kandungan N. P, dan K yang seimbang. Semisal 20 : 20 : 20 atau 15 : 15 : 15. Pemupukan dilakukan 1 – 2 kali dalam sebulan.
Kompak atau tidaknya tajuk philodendron sangat dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari. Agar tajuknya bisa kompak, sebaiknya seluruh bagian tanaman terkena sinar matahari secara merata. Sinar matahari ang tidak merata bisa mengakibatkan pertumbuhan tajuk philo menumpuk di salah satu sisi. Bagian yang jarang terkena sinar matahari akan terhambat pertumbuhannya. Sehingga kelihatan kosong.
Tips dan trik agar daun mulus dan mengkilap
Daun philodendron bisa mulus jika sehat. Tanaman ini harus memperoleh jatah hara secara cukup dan seimbang. Agar daun tidak terbakar, sebaiknya ditaruh di tempat yang terhindar dari terik matahari. Daun bisa tampil mengkilap jika selalu dilap. Dilakukan dengan busa basah setiap sehari sekali.
Sumber : http://agriculturesupercamp.wordpress.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Philodendron: Si Daun Warna-Warni"
Post a Comment