Ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup laris, karena permintaan daging ayam organik meningkat cukup baik. Meski demikian para peternak menemui kendala yaitu lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa dipecahkan dengan kehadiran ayam kampung super atau ayam Jawa super. Ternak ayam kampung super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung super sudah bisa dipanen.
Masa panen ternak ayam kampung super yang singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Ayam kampung super merupakan persilangan ayam kampung biasa dengan ayam dengan ras pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya memiliki pertumbuhan yang cepat. Namun dari segi bentuk dan daging memiliki karakteristik ayam kampung.
Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 17 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar, suply and demand daging ayam kampung di pasaran.
Dalam usaha ternak ayam kampung super sendiri tidak terlalu rumit, cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha sampingan. Pemberian pakan untuk usaha ternak ayam kampung cukup diberikan pada pagi hari dengan takaran untuk satu hari. Hal ini memudahkan dalam hal pemeliharaan dan operasional.
Analisis Usaha Ayam Kampung Super
Jika berminat dalam usaha ternak ayam kampung super ini, berikut analisis bisnis ternak ayam kampung super per 100 ekor :
A. Pengeluaran
1. Pembelian bibit Ayam Kampung super, 100 ekor @ Rp. 4.000 = Rp. 400.000
2. Pakan 0 – 60 hari, 4 Sak @ Rp. 226.000 = Rp. 904.000
3. Vitamin dan Vaksinasi 1 kali @ Rp. 100.000 = Rp. 100.000
Jumlah Rp 1.404.000,-
B. Pemasukan
Diasumsikan, angka kematian ayam kampung super adalah 10 ekor dari jumlah 102 (100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg).
Penjualan Ayam, harga satuan Rp 22.000/kg, jumlah unit 0.9kg x 92 = 82.8 kg Total Pemasukan Rp 1.821.600
Pendapatan Bersih = Pemasukan – Pengeluaran
= Rp 1.821.600 – Rp.1.404.000
= Rp 417.600,
Jika memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan dari usaha sampingan, mungkin bisnis ternak ayam kampung super ini layak dicoba.(Galeriukm).
Sumber: http://www.jack-jogja.blogspot.com/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Ternak Ayam Kampung Super Lebih Menjanjikan"
Post a Comment